Sebagai kepedulian terhadap deselamatan pertolongan pertama dan kesiagaan kita bersama terhadap bencana PMI mengadakan lomba foto kreatif yang bertajuk "Keselamatan dimulai dari kita" lomba dimulai tanggal 10 Juni - 26 Juli 2015.
Ketentuan:
- Lomba terbuka untuk umum
- Peserta lomba mengirimkan foto kreatifnya sesuai dengan temayang menunjukkan bahwa peserta dan rekan - rekannya peduli dengan keselamatan jiwa dan telah meng-install aplikasi Firts Aid dan Siaga Bencana (tersedia di AppStore dan Playstore) di smartphonenya masing - masing
- Minimal orang yang ada di dalam foto adalah 3 orang dan 3 smartphone
- Tampilan aplikasi First Aid dan Siaga Bencana di Smartphone harus asli, tampak jelas dan tidak boleh editan
- Foto tidak boleh mengandung SARA, Branding, Pornografi dan Provokasi
- Foto bebas diambil menggunakan jenis kamera apapun, resolusi minimal 1000pixel, harus tajam dan visibel
Syarat:
- Peserta harus terlebih dahulu Like FanPage Facebook Palang Merah Indonesia
- Follow Twitter @palangmerah
- Menginstal aplikasi PMI FirstAid dan Siaga Bencana di Smartphone
- Peserta adalah Warga Negara Indonesia
- Peserta meng-upload foto yang dilombakan melalui Twitter PMI (@palangmerah) mention dengan: Judul Foto @palangmerah disertai hashtag #FotoKreatifPMI
Hadiah:
- Pemenang Pertama mendapatkan satu buah smartphone Xiaomi Redmi 2
- Pemenang Kedua mendapatkan satu buah poket kamera Nixon Coolpix L31
- Pemenang Ketiga mendapatkan Xiaomi PowerBank 10.400mAh
Palang Merah Indonesia
Saat ini, PMI telah berdiri di 33 Provinsi, 371 Kabupaten/Kota dan 2.654 Kecamatan (data per-Maret 2010). PMI mempunyai hampir 1,5 juta sukarelawan yang siap melakukan pelayanan.
VISI: PMI yang berkarakter, profesional, mandiri dan dicintai masyarakat.
MISI: Menjadi organisasi kemanusiaan terdepan yang memberikan layanan berkualitas melalui kerja sama dengan masyarakat dan mitra sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Meningkatkan kemandirian organisasi PMI melalui kemitraan strategis yang berkesinambungan dengan pemerintah, swasta, mitra gerakan dan pemangku kepentingan lainnya di semua tingkatan.
Meningkatkan reputasi organisasi PMI di tingkat Nasional dan Internasional.
PMI bagikan masker untuk warga Karo
Gunung Sinabung kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkaniknya sejak pertengahan Juni 2015. Berdasarkan pantauan petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), gunung setinggi 2460 mdpl tersebut telah mengalami erupsi sebanyak 17 kali hingga Minggu (14/6) petang. Luncuran awan panas akibat erupsi gunung Sinabung mengarah ke selatan dan tenggara.
Peningkatan aktivitas Sinabung membuat sebanyak 2876 Kepala Keluarga (8764 Jiwa) mengungsi ke 4 titik posko pengungsian dan 7 titik hunian sementara. Hingga berita ini dibuat, ribuan warga dari Desa Guru Kinayan, Desa Berastepu,Desa Pancur, Desa Pintu Besi masih berada di beberapa lokasi pengungsian.
www.pmi.or.id |
Gunung Sinabung sampai saat ini masih berada dalam status Awas (Level IV). Bahkan hingga Senin lalu (22/6) kembali memuntahkan guguran awan panas sebanyak lima kali. Awan panas meluncur sejauh 4,5 Kilometer ke sisi selatan, tenggara hingga timur. Merespon hal tersebut, PMI Kabupaten Karo mendistribusikan 4.000 masker kepada warga di kota Berastagi dan Simpang Desa Ujung Aji.
Bastian Bangun, Korlap PMI Kabupaten Karo menerangkan bahwa PMI Kabupaten Karo telah membagikan masker gratis kepada warga kota Brastagi dan Simpang Desa Ujung Aji, yang merupakan wilayah terdampak debu gunung Sinabung. Selain itu, PMI Karo juga mengirimkan 1 unit mobil tangki air (kapasitas 5.000 liter air). Serta memberikan pelayanan kesehatan di posko pengungsian setiap harinya.
“Bagi masyarakat yang akan beraktivitas diluar rumah, dihimbau agar selalu menggunakan masker untuk menghindari terjadinya gangguan pernapasan akibat debu Gunung Sinabung,” Himbaunya.
PMI Provinsi Sumatera Utara bersama BPBD dan pemerintah bekerja sama untuk terus memantau perkembangan situasi terkini Gunung Sinabung. PMI juga Melakukan assessment terhadap daerah yang berada dalam radius 7 kilometer dan melakukan evakuasi terhadap warga ketempat yang lebih aman.
Sumbernya: PMI